Banshee  dalam dunia modern sering hadir dengan sosok menyeramkan seperti roh  gentayangan dan hantu ganas lainnya.Penggambaran yang begitu menyeramkan  dan spooky ini ternyata disebabkan oleh legenda dari negara Irlandia  atau Skotlandia yang menyebutkan para Banshee berasal dari roh wanita  yang gentayangan karena dibunuh, atau wanita yang meninggal saat  melahirkan kalau diibaratkan seperti kuntilanak jika di Indonesia.Tapi  penggambaran ini sangat bertolak belakang dengan sejarah mengenai peran  mereka yang sebetulnya jauh dari sifat sadis. 
Kata Banshee sendiri disinyalir berasal dari bahasa Irlandia yaitu “bean sidhe” atau bean si,yang mempunyai arti "wanita dari dunia peri". Sedangkan dalam bahasa Scottish Gaelic,Banshee memiliki artian sebagai people of peace atau "orang-orang yang membawa kedamaian". 
Dalam  mitologi Irlandia, Banshee dikenal sebagai roh wanita yang menandakan  bahwa kematian sudah dekat. Oleh karena itu makhluk tersebut juga  terkenal dengan julukan pengantar pesan kematian. 
Beberapa theolopist dan penganut Celtic Christians bahkan percaya bahwa sosok Banshee adalah para “malaikat”  yang jatuh dan terjebak di bumi. Tetapi yang menyebabkan Banshee  dimunculkan sebagai sosok yang menakutkan mungkin ada kaitannya dengan  perannya sebagai “dewi kematian’. 
Banyak  ragam cerita yang memaparkan cara Banshee memberitakan kematian. Contoh  yang paling sederhana adalah jika sesosok Banshee muncul di sebuah  rumah seseorang maka salah seorang anggota keluarga di rumah tersebut  diyakini akan meninggal dunia. Namun ada juga kepercayaan bahwa para  Banshee memberi pertanda kematian dengan menyanyikan lagu berisi  lirik-lirik kematian sendu pada keluarga tersebut, entah dinyanyikan  oleh dia sendiri atau merasuk anggota keluarga berjenis kelamin wanita. 
Makhluk ini dipercaya memiliki kaitan erat dengan beberapa keluarga bangsawan Irlandia seperti O’Gradys, O’Neills, O’Briens, O’Connors serta Kavanagh.  Jika ada anggota keluarga tersebut yang pergi jauh untuk suatu tugas  atau berperang lalu meninggal, maka Banshee tersebut bakal memberitahu  anggota keluarganya dengan menyanyikan lagu duka disekitar rumah. 
Biasanya  mereka bernyanyi tepat pada saat orang itu meninggal, bahkan sebelum  berita kematian dibuat dan disampaikan pihak berwenang. Jika sekelompok  Banshee muncul secara bersamaan maka hal itu menandakan orang yang  meninggal adalah pahlawan hebat atau orang suci. 
Uniknya nyanyian Banshee bakal berbeda-beda tergantung dari hubungan sang Banshee dengan orang yang meninggal atau keluarganya. 
Bila memiliki hubungan baik maka ia menyanyikan lagu bernada lembut untuk menghibur keluarga yang ditinggalkan. 
Tapi  jika tidak menyukai keluarga atau orang yang meninggal tersebut,  nyanyiannya (meski tetap sendu) terdengar bernada keras dan menyeramkan.  Bahkan konon sang Banshee akan mengabarkan kematian orang yang tidak  disukainya lewat jeritan yang mengerikan!! 
Ada  juga kisah yang menyebutkan bahwa apabila seseorang meninggal akibat  perang atau pertumpahan darah, selain menyanyi lagu maka Banshee akan  muncul di sungai terdekat rumah anggota keluarga dari orang yang  meninggal sambil mencuci jubah atau bajunya yang berlumuran darah.  Menurut legendanya, apabila kita berpapasan dengan Banshee yang sedang  membasuh baju kemudian menyapanya dengan sangat ramah maka kita akan  mendapatkan kepercayaan mereka. 
Dengan  begitu maka ia bakal memberitahu nama anggota keluarga yang akan  meninggal nanti, maupun mengabulkan satu permohonan kita. Namun tidak  mudah menyenangkan para Banshee karena mereka hanya menyukai orang-orang  pintar, khususnya yang piawai dalam bermusik dan berpuisi. 
Terdapat  beberapa versi cerita mengenai penampakan Banshee; kadang ia menampakan  diri sebagai seorang wanita tua namun tidak jarang ia juga menjelma  sebagai seorang wanita cantik. Biasanya ia muncul dengan mengenakan  pakaian putih atau abu-abu dengan rambut yang panjang dan indah. Dalam  berbagai mitos dijelaskan bahwa para Banshee sangat menyukai rambut  mereka yang indah dan rajin menyisir rambutnya dengan sisir perak yang  indah. 
Dalam  dongeng tradisional Irlandia dipaparkan bahwa jika kita menemukan sisir  yang nampak mahal dan indah tergelatak di jalan maupun di Ireland, kita  dianjurkan untuk tidak boleh menyentuhnya apalagi untuk mengambilnya. 
Pasalnya  sisir yang tergeletak tersebut dipercaya disimpan secara sengaja oleh  mereka, dan orang yang mengambilnya bakal dijahili atau diganggu terus  oleh para Banshee. Meski tidak disebutkan bahwa gangguan mereka dapat  berakibat fatal namun mereka bisa menyesatkan kita sehingga tidak dapat  menemukan jalan untuk pulang. 
Sebagai  bukti Banshee bukanlah sekedar isapan jepol atau imajinasi orang-orang  Irlandia, sampai saat ini masyarakat Irlandia memiliki beberapa tempat  khusus yang dipercaya sebagai tempat tinggal para Banshee. Misalnya  sebuah kuil yang terletak di istana Dunluce yang dipercaya menjadi  tempat tinggal Banshee yang terikat dengan keluarga O’Donnels. Keluarga  O’Neills bahkan punya nama untuk Banshee mereka yaitu Maeveen. Ketika  ada keluarga O’Neills yang meninggal, dikabarkan bahwa Maeveen akan  muncul di kastil O’Neill dengan wujud seorang wanita tua dengan gaun  putih yang sangat panjang. Bukti penampakkan Banshee tercatat di Dublin  pada tanggal 6 Agustus 1801, ketika Lord Rossmore sebagai pimpinan  pasukan militer Inggris di Irlandia meninggal. 
Sahabatnya  yaitu Sir Jonah Barrington terbangun karena mendengar nyanyian yang  berasal dari luar jendela. Setengah jam kemudian ia kembali mendengarkan  suara lembut yang menyebut nama Rossmore sebanyak tiga kali,dan tepat  pada saat itulah Lord Rossmore meninggal!! 
Karena  peristiwa itu Sir Jonah Baringgton menyatakan bahwa kejadian tersebut  sebagai pengalaman yang mengerikan dalam hidupnya. Dan untuk para staff  di kediaman Rossmore, kejadian tersebut adalah bukti keberadaan Banshee.














0 komentar:
Posting Komentar