Slide Title 1

Aenean quis facilisis massa. Cras justo odio, scelerisque nec dignissim quis, cursus a odio. Duis ut dui vel purus aliquet tristique.

Slide Title 2

Morbi quis tellus eu turpis lacinia pharetra non eget lectus. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Donec.

Slide Title 3

In ornare lacus sit amet est aliquet ac tincidunt tellus semper. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Makhluk yang Dianggap Sebagai Cadborosaurus Terekam Kamera di Teluk Nushagak, Alaska

Pada tahun 2009, ada desas-desus kalau seorang nelayan di Alaska telah berhasil merekam makhluk misterius yang disebut sebagai Cadborosaurus dan menyerahkan hasil rekaman itu kepada Discovery Channel. Desas-desus itu ternyata benar dan pada hari ini Discovery channel akan menayangkan rekaman tersebut secara exclusive.


Apakah kita telah mendapatkan bukti keberadaan makhluk cryptid Cadborosaurus?

Bisa saja. Walaupun masih terlalu jauh untuk menyimpulkannya dengan pasti.

Rekaman yang menarik ini diambil oleh seorang nelayan di teluk Nushagak, Alaska, pada tahun 2009, dan akan ditayangkan perdana hari ini pada acara"Hillstranded", sebuah dokumenter spesial dari Discovery Channel.

Pada rekaman tersebut, terlihat adanya seekor (atau lebih) makhluk panjang seperti ular sedang berenang di teluk. Ukurannya kurang lebih sekitar 6 sampai 9 meter dengan punuk di punggungnya. Makhluk itu juga menyemburkan air dari punggungnya seperti seekor ikan paus. Ini cukup luar biasa karena tidak ada ikan yang menyemburkan air dari punggungnya selain paus. Makhluk dalam rekaman tersebut, jelas bukan seekor paus.

Ini screen shot rekaman tersebut. Kalian bisa menyaksikan cuplikan dari discovery channel di akhir postingan ini.

Ketika melihat makhluk dalam rekaman tersebut, mungkin orang-orang akan segera menghubungkannya dengan Nessie, cryptid paling termashyur di dunia dari Lochness, Skotlandia. Namun, para cryptozoologyst yang menyaksikannya menemukan kalau makhluk itu lebih mirip dengan makhluk cryptid lainnya, yaitu Cadborosaurus, yang diberi nama berdasarkan teluk Cadboro di British Columbia, tempat makhluk jenis ini pertama kali ditemukan.

Paul LeBlond, mantan kepala Department of Earth and Ocean Sciences di universitas British Columbia mengatakan kepada Discovery News kalau ia sangat terkesan dengan rekaman tersebut. LeBlond pernah membantu menulis buku mengenai Cadborosaurus yang berjudul "Cadborosaurus: Survivor from the deep".

"Walaupun rekaman itu diambil pada situasi yang sedikit hujan dan kapal yang bergoyang, rekaman itu terlihat sangat asli."

Cadborosaurus sendiri memiliki nama julukan Cadborosaurus Willsi, yang berarti reptil atau kadal dari teluk Cadboro. Namun, kadang-kadang orang-orang hanya menyebutnya sebagai Caddy.

Makhluk ini dianggap sebagai salah satu jenis ular laut yang memiliki kepala seperti kuda, mata yang besar dan punggung yang berpunuk.

Penampakan makhluk seperti ini telah dilaporkan selama puluhan tahun. Namun baru pada tahun 1937 ditemukan bangkainya di Queen Charlotte Island, British Columbia. Bangkai itu ditemukan di dalam perut seekor ikan paus.

Sejak saat itu, nama Cadborosaurus mulai dikenal secara luas.

Bangkai Cadborosaurus yang misterius itu kemudian diteliti dan disimpulkan sebagai bangkai anak paus. Namun kesimpulan ini ditolak oleh sebagian orang, termasuk oleh pekerja yang menemukannya pertama kali.

Misteriusnya, bangkai itu kemudian hilang entah kemana.

Karena itu, rekaman Alaska menjadi sangat penting bagi para cryptozoolgyst yang ingin meneliti kembali kemungkinan keberadaan makhluk ini.

Banyak peneliti percaya kalau Cadborosarus adalah sejenis belut raksasa atau Frill Shark (Yang memang berbentuk mirip belut). Namun LeBlond menyangsikannya karena gerakan makhluk yang terlihat dalam rekaman tidak seperti gerakan seekor ikan.

"Pastilah makhluk (dalam rekaman) itu sejenis reptil atau mamalia karena ia bergerak naik turun (berosilasi) secara vertikal. Ikan sendiri bergerak ke kiri dan kanan."

Tentu saja satu-satunya cara untuk menentukan identitas makhluk itu adalah dengan menemukan makhluk misterius tersebut. Rekaman ini mungkin bisa menjadi patokan bagi para cryptozoolgyst.

Jim Covel, senior manager pada Monterey Bay Aquarium, menyimpulkannya dengan sangat baik.

"Kita memang masih menemukan banyak spesies baru di dalam lautan sehingga memungkinkan beberapa orang untuk mengakomodasi pikiran-pikiran seperti ini dan mengisi kekosongan yang ada dengan imajinasi. Namun, hal ini menunjukkan betapa eksplorasi ilmiah sangat dibutuhkan."
Siapa tahu, mungkin suatu hari Cadborosaurus yang misterius itu akan muncul kembali.
»»  Selanjutnya...

Penemuan NASA yang Mungkin Sering Anda Gunakan

10. Invisible Braces (Kawat Gigi Tak Terlihat)
hampir ga keliatan ya gan kawat giginya si tom krus

Banyak remaja merasa ngeri pada prospek kawat gigi, mulut seseorang dengan gigi penuh logam, tapi sekarang tidak begitu lagi.

Invisible braces terbuat dari polikristalin tembus alumina. Sebuah perusahaan bernama TPA Ceradyne dikembangkan bersama dengan NASA Advanced Ceramics Research. Penelitian untuk melindungi antena inframerah pencari panas rudal pelacak.

Sementara itu, perusahaan lain, Unitek, sedang mengerjakan desain baru untuk gigi kawat gigi, sebuah desain yang estetis akan lebih menyenangkan dan tidak memiliki faktor metalik mengkilap. Ditemukan bahwa TPA akan cukup kuat untuk penggunaan dan transparan, sehingga bahan utama untuk terlihat kawat gigi.



9. Scratch-resistant Lenses

Jika Anda menjatuhkan kacamata di tanah, mungkin lensa tidak akan pecah. Itu karena pada tahun 1972, Food and Drug Administration mulai meminta produsen menggunakan gelas plastik untuk membuat lensa. Plastik lebih murah untuk digunakan, lebih baik dalam menyerap radiasi ultraviolet, lebih ringan dan tidak mudah pecah. Meskipun demikian, mereka juga memiliki kecenderungan menggaruk dengan mudah, dan lecet lensa bisa mengganggu pandangan seseorang.

Karena partikel tanah dan lingkungan yang ditemukan di ruang angkasa, NASA membutuhkan lapisan khusus untuk melindungi ruang peralatan, terutama helm penghalang cahaya matahari. Dan Foster-Grant (produsen teknologi NASA) menciptakan Lapisan plastik khusus sepuluh kali lebih tahan gores daripada plastik biasa.


8. Memory Foam


NASA membantu beberapa orang tidur lebih baik di malam hari. Tempurpedic, busa yang ditemukan di kasur pada awalnya dikembangkan untuk penerbangan angkasa dan kemudian dikemas ulang untuk rumah.

Sel terbuka silikon poliuretan-plastik diciptakan untuk digunakan dalam kursi pesawat NASA untuk mengurangi dampak selama pendaratan. Bahan ini memiliki properti unik yang memungkinkan untuk mendistribusikan secara merata dan tekanan berat di atasnya, yang memberikan kejutan serap. Bahkan setelah dikompresi hingga 10 persen dari ukurannya, busa ini akan kembali ke bentuk semula.


7. Ear Thermometer


Mengambil temperatur ketika sakit kadang merupakan hal yang sulit. Standar air raksa termometer sulit untuk dibaca, Pada tahun 1991, inframerah termometer yang Anda tempatkan ke dalam telinga menyederhanakan dan mempercepat proses itu.

Diatek melihat kebutuhan untuk mengurangi jumlah waktu perawat menghabiskan mengambil suhu. Dengan sekitar satu miliar pembacaan suhu diambil di rumah sakit di AS setiap tahun dan kekurangan perawat, perusahaan yang ditetapkan untuk mencukur berharga menit untuk menonton merkuri naik. Sebaliknya, Diatek mengambil keuntungan dari kemajuan NASA sebelumnya dalam mengukur suhu bintang dengan teknologi inframerah.

Bersama-sama dengan NASA's Jet Propulsion Lab, perusahaan menciptakan sensor inframerah yang berfungsi sebagai termometer. Termometer dengan sensor infra merah ini membawa suhu dengan mengukur jumlah energi gendang telinga Anda, karena gendang telinga ada di dalam tubuh kita itu bertindak sebagai sensor yang akurat untuk energi atau panas di dalam tubuh yang meningkat ketika kita menjadi sakit. Termometer ini dapat melakukan pembacaan suhu dalam waktu kurang dari 2 detik


6. Shoe Insoles (Sol Sepatu)


Ketika Neil Armstrong terkenal berbicara tentang "satu lompatan raksasa bagi umat manusia" ia mungkin tidak memperkirakan konotasi literal itu akan datang untuk memiliki Sepatu atletik yang telah meminjam teknologi dari bulan, sepatu bot yang pertama mengambil lompatan.

Pada pertengahan 1980-an, perusahaan sepatu Kanguru USA menerapkan prinsip-prinsip dan bahan-bahan di bulan untuk sepatu bot, baris baru sepatu olahraga dengan bantuan NASA, Kangguru mematenkan Dynacoil tiga-dimensi bahan busa polyurethane yang mendistribusikan gaya pada kaki Anda yang terjadi ketika Anda berjalan atau berlari.


5. Telekomunikasi Jarak Jauh


Kemampuan untuk melaksanakan percakapan jarak jauh tidak terjadi dalam semalam. Penemuan & perbaikan telekomunikasi terjadi selama puluhan tahun bekerja.

Sebelum manusia dikirim ke ruang angkasa, NASA dibangun satelit yang bisa berkomunikasi dengan orang-orang di bumi tentang apa angkasa luar. Menggunakan teknologi satelit yang sama, sekitar 200 komunikasi satelit mengorbit dunia setiap hari. Satelit tersebut mengirim dan menerima pesan yang memungkinkan kita untuk menelepon teman-teman kita di Beijing ketika kita berada di Boston. NASA memonitor lokasi dan kesehatan dari banyak satelit ini untuk memastikan bahwa kita dapat terus berbicara dengan orang di ujung jalan atau di luar negeri.


4. Adjustable Smoke Detector


Di mana ada asap, pasti ada api. NASA tahu bahwa fakta sederhana itu ketika mereka merancang Skylab pada 1970-an. Skylab adalah stasiun ruang angkasa AS pertama, dan para astronot akan perlu untuk mengetahui apakah ada kebakaran atau jika ada gas beracun.
Bekerja sama dengan Honeywell Corporation, NASA menemukan adjustable pertama detektor asap dengan tingkat kepekaan yang berbeda untuk mencegah alarm palsu.

Anda dapat membaca tentang detektor asap secara lebih rinci dalam Bagaimana Smoke Detectors bekerja, tetapi yang pertama untuk pasar konsumen disebut ionisasi detektor asap. Yang pada dasarnya menggunakan unsur radioaktif disebut amerisium-241 untuk tempat asap atau gas berbahaya. Ketika partikel udara bersih oksigen dan nitrogen bergerak melalui detektor asap, amerisium-241 mengionisasi mereka, yang menciptakan arus listrik. Jika partikel asap asing memasuki detektor asap, hal itu akan berinteraksi dan memicu alarm.


3. Safety Grooving


Mengukir alur ke beton mungkin kedengarannya tidak banyak dari suatu inovasi, tapi jelas membuat kita tetap aman di jalan. ini sederhana, namun menyelamatkan nyawa manusia, menyisipkan garis di beton mengalihkan kelebihan air dari permukaan untuk mengurangi jumlah air di antara ban dan landasan atau jalan dab meningkatkan keamanan kendaraan.

Safety grooving pertama kali bereksperimen di NASA Langely Research Center di tahun 1960-an sebagai cara untuk meningkatkan keselamatan untuk pesawat lepas landas di landasan pacu basah. Sekali orang menyadari seberapa baik bekerja, transportasi insinyur mulai menerapkan teknik yang sama untuk jalan raya. Menurut NASA, hal ini telah mengurangi kecelakaan sebesar 85 persen.


2. Cordless Tools


Ketika Anda menghisap sisa-sisa kotoran atau remah-remah di sekitar rumah dengan nirkabel genggam vakum, Anda benar-benar menggunakan teknologi yang sama dengan astronot digunakan di bulan. Meskipun Black & Decker sudah menemukan pertama baterai alat-alat bertenaga pada tahun 1961, NASA membantu menyempurnakan teknologi yang menyebabkan ringan, tanpa kabel peralatan medis, dipegang tangan penyedot debu dan utilitas lain.

Pada pertengahan 1960-an, untuk mempersiapkan misi Apollo ke bulan, NASA membutuhkan alat yang dapat digunakan astronot untuk memperoleh contoh batu dan tanah. Bor harus ringan, kompak dan cukup kuat untuk menggali dalam-dalam ke permukaan bulan. NASA dan Black & Decker menciptakan bertenaga baterai, magnet-motor & mengembangkan sebuah alat yang mengurangi jumlah daya yang dikeluarkan untuk memaksimalkan masa pakai baterai.

Setelah proyek NASA, Black & Decker menerapkan prinsip-prinsip yang sama untuk membuat ringan lainnya, alat bertenaga baterai untuk konsumen sehari-hari.


1. Water Filters

Air adalah unsur penting untuk kelangsungan hidup manusia. Karena orang tidak dapat hidup tanpa air, kemampuan untuk mengubah air yang terkontaminasi air murni adalah pencapaian ilmiah yang sangat penting.

Astronot membutuhkan cara untuk membersihkan air karena bakteri dan penyakit akan sangat problematis. Teknologi penyaring air telah ada sejak awal 1950-an, tapi NASA ingin tahu bagaimana air bersih dalam situasi yang lebih ekstrim dan tetap bersih untuk waktu yang cukup lama.

Jika anda melihat air filter, Anda biasanya dapat mendeteksi potongan kecil arang dalam diri mereka. Arang ini diaktifkan secara khusus dan mengandung ion perak yang menetralisir patogen di dalam air. Flter juga mencegah lebih lanjut pertumbuhan bakteri.



berbagai sumber
»»  Selanjutnya...

Gambar UFO dan alien di Benda - Benda kuno

UFO di lukisan- Madonna dengan Saint Giovannino


Ini adalah lukisan berjudul “Madonna dengan Saint Giovannino” sebuah lukisan dari sekitar abad ke-15 kemungkinan besar dilukis oleh Domenico Ghirlandaio. Lukisan menggambarkan Maria ibu Yesus melihat ke bawah, sementara di latar belakang Anda dapat melihat gambaran yang jelas tentang apa yang tampak sebagai sebuah UFO terbang di atas, sementara seorang pria di atas blok birai matahari dengan tangannya dan menatap benda terbang aneh di langit .


UFO di Lukisan- The Baptism of Christ


Ini adalah lukisan berjudul “Baptisan Kristus” dilukis tahun 1710 oleh Aert de Gelder. Ada banyak UFO aneh dan makhluk Alien dalam seni kuno tetapi tidak sejelas yang satu ini. Anda lihat di langit sebuah pesawat ruang angkasa tak diragukan lagi menyinari Kristus. Hal ini dapat ditafsirkan sebagai Tuhan atau Godly menjadi seperti Malaikat namun kemiripan dengan kerajinan Common ruang UFO atau piring terbang menciptakan banyak keraguan bahwa itu bukan merupakan sinar Tuhan.


UFO pada French Jeton

J
enis uang logam digunakan untuk Jeton fiqure sistem moneter rumit dan mungkin telah digunakan dalam substitusi sah dalam permainan. Khusus ini Jeton dari perancis 1680 menunjukkan apa yang tampak sebagai sebuah UFO terbang di udara dan bahkan lebih menarik prasasti dalam bahasa Latin diterjemahkan menjadi “Ini di sini pada waktu yang tepat”.


UFO di lukisan The Crucifixion

Hanya berjudul “Penyaliban” oleh seniman yang tidak dikenal pada tahun 1350, lukisan ini menggambarkan dua UFO terbang dalam Penyalipan Kristus. Aliens aliens itu terbang di bagian kanan atas dan sudut kiri lukisan itu.


Makhluk Alien Aneh Di lukisan



Ini apa? 3 orang dengan bentuk tidak seperti manusia melainkan lebih mirip alien.ataukah itu orang pake kacamata item


Lukisan Jepang Dengan UFO-1803



Ini adalah lukisan UFO sangat menarik dari Haratonohama, Hitachi, Jepang pada tahun 1803. Ada sebuah buku yang ditulis tentang itu bahwa kata "dan awak kapal asing" terlihat di pantai Haratonohama, Hitachi, Jepang, dan bahwa kapal itu terbuat dari logam dan kaca dengan tulisan-tulisan aneh di atasnya. Ini adalah lukisan penampakan dari piring terbang menyerupai kapal angkasa.



UFO Terlihat Ketika Perang- 776



Lukisan Besar ini berasal dari sebuah naskah dari abad ke-12 disebut Annales Laurissenses. Hal ini dikatakan pada Sigiburg pengepungan kastil di Perancis, di mana Saxon telah mengepung Prancis dan hendak mengambil alih benteng ketika Flaming Shields melayang di atas gereja. Sachsen berpikir bahwa Prancis dilindungi oleh makhluk-makhluk ini dan melarikan diri. Peristiwa ini terjadi pada tahun 776 dan telah didokumentasikan dengan baik.


Kepala Besar Memanjang Alienkah?



Sementara banyak patung kuno mengatakan ini tidak lebih daripada rambut wanita, itu bisa sangat baik menjadikan mahluk asing sebagai figur dan bagaimana mereka aktif dalam peradaban kita pada saat itu.


Lukisan Musa Menerima 10 Perintah Tuhan dengan UFO di Udara



Sudah lama berbicara tentang bagaimana Aliens mengunjungi planet ini sejak lama dan membantu memajukan peradaban dan menuntun umat manusia ke dalam masyarakat kita hari ini. Jika memang Musa menerima sepuluh perintah dari Aliens kuno kemudian banyak titik devine Alkitab dan masa lalu dengan mudah bisa dijelaskan. Lukisan ini dari laci kayu sebuah meja yang disimpan di Earls D’Oltremond di Belgia.


Patung Kuno Astronot Alien Ekuador



Sebuah karya seni yang menarik yang ditemukan di Ekuador dari apa yang tampak sebagai laki-laki atau berada di suatu jenis baju ruang angkasa. Lihatlah kemiripan dengan baju ruang angkasa yang dikenakan Astronot sekarang.



UFO Di lukisan Penyaliban – abad ke 17



Sebuah Fresco (yang adalah sebuah lukisan yang dilakukan pada langit-langit atau dinding) di Cathedral di Mtskheta Svetitskhoveli jelas menunjukkan di latar belakang lukisan ini dari dua crusifixtion piring terbang seperti benda dan jika Anda memperbesar wajah Anda dapat melihat pada gambar. Aneh ….



Kapal Belanda Melihat UFO di Lukisan 1660



Dari karya-karya Laksamana Blaeu dalam literatur “Theatrum Orbis Terrarum” Lukisan ini menunjukkan sebuah pertemuan yang terjadi ketika dua kapal Belanda terlihat dua benda berbentuk cakram di langit saat berlayar di atas laut.



Patung UFO Inca kuno



Patung dari Inca kuno, yang jauh lebih maju daripada peradaban lain yang serupa waktu itu dari segi waktu dan lokasi, berbentuk dua piring terbang. Tidak diragukan lagi, Inca berada di dekat kontak dengan Aliens jika Anda melihat ada khususnya matematika dan astronomi ada grafik dan kalender yang diikuti lebih dari sekedar bulan dan / atau matahari.


Lukisan Dua Alien



Ini adalah gambar yang indah dari dua orang asing di zaman kuno membuktikan keberadaan ada aliens di antara umat manusia pada saat itu.


Alien Dan Bayi hibrida



Dalam Seni Patung ini Anda dapat melihat apa yang dilakukan Aliens untuk membuat generasi baru. Dalam pelukan makhluk berkepala besar ini adalah bayi kecil yang menyerupai campuran antara ras manusia dan ras alien.


Memperdebatkan Objek Terbang



Sebuah gambar dari Sastra perancis “Le Livre Des bonnes Moeurs” oleh Jacques Legrand. Sebuah buku Dari Perancis 1388. Beberapa berspekulasi bahwa itu adalah sebuah balon tetapi selama rentang waktu itu tidak ada perangkat seperti itu belum.







sumber
»»  Selanjutnya...

Dibalik Misteri Planet Nibiru


http://problemamuslim.files.wordpress.com/2009/04/gerhana-matahari.jpg

Kalangan “orang dalam” di NASA, DoD (badan inteligensi militer), SETI maupun CIA sudah memprediksikan, kalau 2/3 dari penduduk planet bumi akan punah, ketika terjadi pergantian kutub, yang disebabkan kedatangan Planet X. Sisa populasi yang bertahan hidup, terancam bahaya kelaparan dan radiasi elemen, dalam jangka waktu 6 bulan setelah kejadian ini.
Semua operasi rahasia menyadari kenyataan ini, dan sudah menyiapkan diri mereka. Konon, Vatikan juga mengetahui hal tersebut. Namun sayangnya, masyarakat luas dibiarkan begitu saja tanpa informasi, dibiarkan terlena dengan kehidupan sehari-hari, tanpa punya kesempatan untuk menyiapkan diri menghadapi bencana ini.

Ada apa sebenarnya?

Bocornya segelintir informasi dari kalangan “orang dalam” dan para pengamat, membuat publik mulai tertarik akan hal ini. Kenapa bencana ini begitu dirahasiakan dari masyarakat luas? Jika sampai membuat kegemparan global, maka akan mempengaruhi pasar uang serta mengakibatkan lumpuhnya perekonomian dunia.

Seharusnya masyarakat luas diberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri. Mudah-mudahan, setelah membaca ini, kita bisa semakin waspada ya!

Oke..saat ini, kalau kita jeli mengamati perkembangan bencana alam, jumlah kejadian bencana alam semakin banyak. Ini diakibatkan koneksi plasmatic elektromagnetis antar planet. Sudah pernah dengar dong, kalau matahari KONON memiliki kembaran yang gelap (versi gelapnya matahari). Nah, disitulah lokasi mengorbitnya Planet X. Tepat diantara matahari dan kembarannya.




Catatan : kembaran matahari tidak terlihat dengan mata kita.

Tapi, para ilmuwan sudah menemukannya. Dalam “Illustrated Science & Invention Encyclopedia” volume ke 18, terbitan tahun 1987-1989, sudah dicantumkan soal keberadaan kembaran matahari ini.

Sekelompok ilmuwan Rusia mengadakan rangkaian pertemuan di tahun 2000, untuk mendiskusikan planet X. Hal ini menjadi sumber berita Reuter dengan headline “Kejadian di tahun 2003” (diterbitkan Kantor Berita Reuter, edisi 13 September 2000)

Inti pertemuan tersebut adalah mengenai musibah kedatangan Planet X, yang keberadaannya sudah di monitor dari observatori Rusia. Para ilmuwan bertanya-tanya, jika ini terjadi, akankah Rusia masih tetap ada?

Ilmuwan Andrei Shukshin menyatakan, dalam pertemuan ini juga dibahas tentang pengurangan jumlah penduduk global secara besar-besaran, akibat peristiwa ini.

Yang pasti, Planet X memang ada dan mengorbit. Tapi, akankah bertabrakan dengan bumi? Ini yang masih dipelajari.

Di Observatori St.Petersburg Rusia, pengamatan seputar Planet X berlangsung intensif. Ilmuwan disana menamai planet ini dengan sebutan “Raja Sun” atau “Bintang Yang Besar”.

Tak banyak ilmuwan yang bersedia membagi informasi soal planet ini, karena kekhawatiran akan menimbulkan kepanikan global. Dan banyak pegawai NASA yang diam-diam membuat “home dome” yaitu rumah khusus, dengan konstruksi khusus, yang bersifat tahan topan badai, tahan gempa dan angin tornado. “Home dome” harus dibangun di area perbukitan, jauh dari pantai.

Planet X juga dikenal dengan nama Nibiru, atau disebut “Wormwood”, merupakan benda angkasa luar yang paling sering disebut sejak jaman kuno.

Setelah mengorbit selama 3600 tahun, planet ke 10 ini akan datang lagi.

Dampak kedatangan Planet X terhadap bumi, sudah dicatat nenek moyang kita ribuan tahun lalu. Ilmu Geologi dan Arkeologi juga mencantumkannya.

Simpang Siur Planet X

Untuk mencegah kepanikan soal Planet X, banyak observatorium yang kini “tiba-tiba” tertutup untuk umum. Petugas observatorium bahkan tak mau mengarahkan teleskop ke konstalasi bintang Orion. Banyak alasan dibuat, supaya orang tak mempercayai kenyataan ini. Kenyataan tentang Planet X. Adler Planetarium & Astronomy Museum in Chicago maupun Hayden Planetarium di Rose Center for Earth and Space, New York seringkali tertutup untuk umum, dengan berbagai alasan. Juga di banyak negara.

Planet X memang sengaja dibuat seperti mitos konyol, omong kosong yang membingungkan. Kenapa? Supaya tak terjadi kepanikan massal. Banyak situs di internet yang mengabarkan informasi palsu seputar Planet X.

Berikut, beberapa informasi yang KELIRU soal Planet X :

1. Planet X bisa jadi tak pernah ada, karena tak ada bukti kuat tentang keberadaannya. Kalaupun ada, munculnya pasti hanya sekali dalam sekian juta tahun. (Ini jenis informasi yang paling banyak kita jumpai)
2. Planet X memang ada, tapi tak akan muncul di era (jaman) kita.
3. (Tersebar di kalangan ilmuwan & observatorium) Planet X memang ada, dan akan menghampiri bumi. Tenang saja, jangan panik, karena itu hanya kejadian biasa. Tidak akan ada bencana.

Fakta Planet X

Massa Planet X begitu besar, dengan kutub magnetis yang memiliki kadar plasma tinggi dan pancaran energi yang begitu dahsyat, PASTI mengakibatkan kerusakan hebat pada planet yang dilewatinya.

Biasanya beberapa tahun sebelum kedatangan planet X,gelombang elektromagnetik Planet X mengakibatkan perubahan-perubahan besar pada planet yang akan dilewatinya. Ini bisa dilihat pada perubahan iklim dahsyat yang melanda Planet Bumi.

Aktivitas gempa dan vulkanis mengalami perubahan 3 hingga 4 dekade sebelum kedatangan Planet X. Sejak tahun 1996, perubahan cuaca di Bumi mencatat rekor tertinggi. Berbagai bencana alam, mulai dari gempa, aktivitas vulkanik dan perubahan elektromagnetis begitu tajam peningkatannya, namun datanya selalu “diperhalus” untuk masyarakat luas.

Pemanasan Global?

Masuk akal, kalau perubahan cuaca dibilang sebagai akibat dari pemanasan global. Tapi, apakah perubahan pada siklus matahari juga akibat pemanasan global? Sama sekali tak ada kaitannya!

99% tata surya kita terbuat dari konsentrasi plasma hingga ke level atomic. Planet adalah plasma yang memiliki kepadatan tertentu. Kembalinya Planet X ke system solar kita mengakibatkan perubahan konsentrasi elektrikal pada energi plasma di SEMUA planet yang ada, di tata surya kita.

Menurut pandangan ilmuwan Rusia, perubahan aktivitas vulkanik dan gempa meningkat sebanyak 400 sampai 500 persen sejak tahun 1975.

Perubahan ini tidak hanya terjadi di bumi saja, tapi juga pada semua planet. Setiap planet di tata surya kita mengalami peningkatan aktivitas dan perubahan cuaca. Banyak fakta yang tidak diterbitkan oleh media. Dr.Dmitriev menyatakan bahwa planet-planet lain juga mengalami perubahan. Contohnya : atmosfir di Mars kini semakin tebal, begitu juga di Bulan. Kini ada lapisan Natrium setebal 6000 kilometer yang sebelumnya tak pernah ada.

Lapisan atas atmosfir bumi juga mengalami perubahan kadar HO. Hal yang samasekali tak ada hubungannya dengan pemanasan global, dampak CFC ataupun akibat polusi. Bukan itu saja, medan magnetik planet-planet juga mengalami perubahan. Beberapa planet bertambah terang. Venus contohnya, terlihat semakin terang bercahaya. Jupiter bahkan memiliki radiasi energi yang berbentuk seperti tabung yang terhubung dengan bulannya.

Uranus dan Neptunus baru saja mengalami perubahan kutub. Saat pesawat Voyager 2 melintasi Uranus dan Neptunus, perubahan kutub terjadi di bagian Utara dan Selatan Planet.

Rangkaian perubahan yang terjadi di tata surya kita, dapat dibagi dalam 3 kategori :

1. perubahan medan energi
2. perubahan pijar
3. perubahan atmosfir


Pada periode tahun 1963 hingga 1993, jumlah peristiwa bencana alam meningkat 410 persen. Dan bencana-bencana terdahsyat terjadi 9 tahun belakangan.

Dr.Dmitriev menemukan bahwa medan magnetic matahari meningkat 230 persen sejak tahun 1901.

Jadi, yang mengalami perubahan bukan hanya planet Bumi. Hanya sedikit kalangan yang menyadari fakta ini. Di Akademi Sains Nasional Siberia, Rusia, khususnya di Novosibirsk, berlangsung penelitian terhadap matahari. Dan Dr.Dmitriev dengan takjub mengemukakan bahwa, matahari bertambah terang 1000 persen dibanding sebelumnya, dan masih terus bertambah terang.

Melihat Planet X

Hanya teleskop terbesar (yang dijaga ketat) bisa digunakan untuk melihat Planet X. Sejumlah observatorium kecil di dunia mencatat keberhasilan melihat Planet X di awal tahun 2001.

Dr.Harrington, rekan sejawat dari Ilmuwan dan arkeolog Zecharia Sitchin, yang pertama meyakini keberadaan NIBIRU atau Planet X berdasarkan catatan kuno orang Sumeria, meninggal mendadak akibat kecelakaan. Diduga ini disebabkan keberanian Harrington mengekspos penemuan planet ke 10 yang dikenal dengan nama Planet X ini, guna melengkapi teori Sitchin.



Sejak peristiwa ini, para ilmuwan memilih tutup mulut dan tak mau bicara banyak soal Planet X dan aktivitasnya. Saat Zecharia Sitchin menerbitkan buku yang didasari tulisan terjemahan bangsa Sumeria Kuno, Sitchin menyatakan ada 12 planet di tata surya kita. Saat buku diterbitkan (tahun 1970an), Teori Sitchin ditertawakan. Tapi, saat satu persatu temuan ilmuwan membuktikan bahwa Teori Sitchin benar, statement Sitchin mulai diawasi ketat.

Dalam bukunya, “The 12th Planet”, Sitchin menulis tentang legenda “Komet Kiamat” atau “Nemesis” yang muncul secara periodic dan menciptakan kehancuran.

Zaman Es

Ingatkah pelajaran di Sekolah Menengah tentang Zaman es? Kisah ini merupakan petunjuk bahwa Planet Bumi senantiasa mengalami perubahan periodic. Dan yang dimaksud bukan hanya perubahan kutub saja. Ingat fosil gajah mammoth beku yang ditemukan di Kutub? Saat diteliti, dalam lambungnya masih ada tanaman tropis yang baru saja dimakan. Ini membuktikan, mammoth tersebut membeku dalam sekejap! Istilah zaman es bukan berarti perubahan yang bertahap, tapi instant.

Ingat film “The Day After Tommorow”? Kira-kira secepat itulah pergerakan esnya! Dan ini terjadi setiap kali Planet X mendekat.

Aku akan perdalam sedikit soal Zaman Es sebelum kita lanjut ke Planet X, karena…inilah yang akan terjadi nanti.

Zaman Es Akan Terulang Lagi

Teman-teman, baca tulisanku ini dengan seksama. Ambil segelas minuman, dan baca dengan teliti…Ini SERIUS. Ini bukan bacaan sambil lewat. Kita sedang menjelang zaman es, bukan pemanasan global. Sebab :

1.Kita bukanlah penyebab terjadinya Pemanasan Global. Dalam kadar maksimal, hanya 3 % gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan umat manusia. Jumlah CO2 dalam udara saat ini menyerap hampir semua radiasi yang ada. Jadi, tak ada hubungan antara kaitan jumlah kadar CO2 dan radiasi.

2.17.000 orang imuwan menandatangani petisi yang menyatakan bahwa CO2 yang dihasilkan manusia bukanlah penyebab pemanasan global. Peningkatan kadar CO2 sebanyak 30 % persen di atmosfir kita dalam 100 tahun terakhir adalah akibat kenaikan suhu laut. Dan naiknya temperature laut disebabkan meningkatnya gempa dan aktivitas vulkanik.

3.Selama ini kita belajar di sekolah bahwa Zaman Es hanya terjadi sekali dalam sejarah. Tapi, nyatanya, Zaman es terjadi beberapa ratus kali.

4.Matahari bersifat elektromagnetis. Inilah yang mengakibatkan timbulnya bintik matahari, yang terus bertambah. Bumi juga bersifat elektromagnetik. Pada waktu-waktu tertentu, kutub magnetic akan berubah. Dan perubahan ini diakibatkan perubahan pada tata surya kita.

5.Di masa lalu, saat perubahan kutub terjadi, dibarengi juga dengan aktivitas vulkanik, gempa, zaman es dan kepunahan. Terjadi secara serentak. Perubahan ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Bayangkan, dalam satu malam, suhu bisa turun 20 derajat!

6.Zaman es berulang secara periodik setiap 11.500 tahun.

7.Satu inci hujan menghasilkan 10 inci salju. Di tahun 2007 ini, Colorado tertutup salju setinggi 30 kaki dalam satu kali badai saja.

8.Saat ini, Kutub Artik memiliki suhu yang cukup dingin untuk mengakibatkan Zaman Es. Yang dibutuhkan Cuma tambahan kelembaban sedikit saja, untuk menghasilkan lebih banyak salju. Saat ini dengan meningkatnya temperatur air laut akibat pergerakan vulkanik, kelembaban semakin meningkat di Kutub Artik.

9.Untuk melihat daftar Glasir (glacier) yang mulai terbentuk saat ini, lihat situs www.iceagenow.com Data ini tidak dimuat oleh media massa. Besar kemungkinan, kita semua akan mengalami Zaman es.

10.Film “An Inconvenient Truth”-nya Al Gore menyesatkan banyak orang. Informasi yang benar dalam film tersebut hanya soal semakin meningkatkan temperature air laut akan memicu kemunculan Zaman Es dalam waktu sekejap.

Kenapa Ini Sangat Penting?

Meski kita nggak tinggal di kawasan yang akan tertutup lapisan es setinggi ratusan atau ribuan kaki, kita tetap harus menyiapkan diri.

Dalam bukunya “Not by Fire, but by Ice” karya arsitek bernama Robert Felix, disebutkan tentang perubahan kutub dan berbagai bencana alam yang akan menyertainya. Persediaan makanan di seluruh dunia akan habis selama beberapa tahun. Pertanian tak mungkin dilakukan, karena kekacauan iklim.

Planet X ada di sistem kita. Tapi keberadaannya diragukan. Saat ketemu, langsung ditutup2i. Soal matahari gelap (dark sun) yang merupakan kembaran matahari kita, nanti akan kusinggung sedikit. Keberadaan dark sun memang nggak banyak dibahas oleh para astronom. Karena, kalau orang mulai fokus ke dark sun, dengan sendirinya akan nemu Planet X. Karena Planet X mengorbit diantara matahari dan matahari gelap.

Analoginya :

Kita melihat rumah & kebun di malam hari. Hanya bagian2 yang diterangi lampu taman kan, yang kelihatan? Kalau berdiri depan pagar rumah, apa tikus yang berada di pojok taman, tak diterangi lampu juga keliatan? Pasti nggak. Yang kelihatan cuma yang diterangi lampu taman. Seperti inilah kondisi tata surya kita, jika diamati dari bumi. Makanya sekarang NASA juga memiliki teleskop Infra Merah.

Sumeria dan Planet X

Tulisan kuno bangsa Sumeria sejak 6000 tahun lalu mencantumkan Planet Nibiru sebagai bagian dari system solar kita. Nibiru berarti “planet yang bersilangan”.





Deskripsi Nibiru sama persis dengan Planet X (Planet Ke Sepuluh).

Menurut catatan astronomi kuno yang dicocokkan dengan pengetahuan modern : Planet X memiliki orbit eliptik seperti komet, dengan perjalanan melampaui orbit Pluto.

Kalkulasi Observatorium

Dr. Thomas C. Van Flandern, astronom dan ilmuwan dari Oberservatorium Naval Amerika mengatakan, perubahan kutub di Uranus dan Neptunus, terjadi akibat sebuah planet. Bersama rekannya, Dr. Richard Harrington, ia membuat kalkulasi tentang sebuah planet (urutan ke 10 di system tata surya kita) dengan ukuran 2-3 kali lebih besar dari bumi, serta memiliki tingkat orbit eliptikal yang tinggi.

Penemuan ini melengkapi teori Sitchin, bahwa letak planet X dekat dari Bumi. Pada tahun 1982, NASA mengeluarkan statement tentang keberadaan Planet X. Namun sekarang, NASA menolak berkomentar sama sekali.

Jika Planet X Mendekat

Setiap kali Planet X mendekat, berbagai perubahan drastic terjadi di Bumi. Perubahan ini mengakibatkan kerusakan besar dan kepunahan. Sejarah mengisahkan peristiwa-peristiwa ini. Monumen peninggalan peradaban lampau menjadi saksi kejadian tersebut.

Sebut saja, Legenda Atlantis, Lemuria, Indian Maya dan perabadan lainnya, yang hanyut terbenam lautan atau punah sekejap, terjadi akibat kedatangan Planet X. Sisa-sisa kebudayaan mereka bisa kita temui di Florida, Jepang dan kawasan Mediterania.

Semakin dekat Planet X dari bumi, semakin kuat daya magnetic dan gravitasinya. Ini bisa kita rasakan setiap hari. Semakin dekat planet X dengan kita, semakin cepat laju pergerakannya. Berbagai bencana dahsyat yang susul menyusul terjadi di berbagai negara hanyalah awal kecil dari apa sesungguhnya akan terjadi.


Penghuni NIBIRU

Tulisan kuno bangsa Sumeria mencatat beberapa hal menarik yang juga diyakini banyak kepercayaan, yaitu : penciptaan, adanya Taman Eden/Firdaus dan banjir besar yang menutupi seluruh permukaan bumi (Mirip kisah Nabi Nuh).

Tapi, bangsa Sumeria juga mencatat tentang kedatangan Bangsa Anunnaki dari Planet Nibiru, yang menciptakan “manusia” dengan cara mengambil DNA mereka & mencampurkannya dengan DNA mahluk bumi (saat itu adalah manusia gua/Neanderthal).

Dalam bahasa Sumeria, Anunnaki berarti “mereka yang ke bumi, turun dari langit”.

Anunnaki digambarkan sebagai bangsa yang modern, dan telah menciptakan berbagai monument penting di Bumi, Bulan dan Mars, serta planet-planet padat lain dalam galaksi kita.

Kenapa Anunnaki menciptakan manusia?

Untuk dijadikan budak/pembantu mereka, yang membantu dalam aktivitas pertambangan berbagai mineral, salah satunya yaitu emas. Hingga hari ini, emas merupakan logam mulia dengan nilai tinggi. Fakta ini juga tercantum dalam tulisan kuno bangsa Sumeria.

Perlu diingat, siklus mendekatnya Nibiru menurut catatan Sumeria adalah setiap 3600 tahun sekali.

Yang menarik, beberapa fakta soal ini :

1.Lokasi “Taman Eden” dalam kisah Adam & Hawa disinyalir berada di kawasan Mesopotamia (kini Irak).

2.Saat ke Bumi, Anunnaki mendarat di Mesopotamia (kini Irak).

3.KONON, serbuan Amerika ke Irak sebetulnya adalah untuk menemukan lokasi Gerbang Bintang (STAR GATE) milik para Anunnaki yang diyakini berada di Mesopotamia (kini IRAK). STAR GATE ini merupakan semacam portal milik Anunnaki untuk datang dan melihat peradaban kita.

Karena memiliki teknologi canggih, dan menciptakan manusia, maka Anunnaki diposisikan sebagai dewa oleh orang Sumeria. Setelah beberapa saat hidup di Planet Bumi, Anunnaki pun pergi, dan berjanji KELAK akan kembali.

Kemanakah mereka? Mengeksplorasi kehidupan lain? Menciptakan peradaban baru? 2012, Apa yang Akan terjadi?

Apakah Planet X akan melewati bumi dan kembali membawa kita masuk Zaman Es?

Atau, para Anunnaki akan kembali? Berbagai keyakinan tentang adanya“MESSIAH” jika diurut kebelakang, berkaitan dengan janji Anunnaki bahwa mereka kelak akan kembali.

Kalaupun kembali, maka kembali sebagai apa? Sebagai teman atau musuh?

Apakah mereka masih menganggap kita sebagai budaknya?

Mungkinkah akan terjadi perang antara kita, warga Bumi dengan Anunnaki?

Presiden Amerika Ronald Reagan pernah menyinggung soal ancaman dari luar angkasa dalam salah satu pidatonya. Reagan juga mengusulkan dibentuknya system persenjataan berbasis luar angkasa (STAR WARS). Mungkinkah saat itu sudah ada kontak dengan mahluk luar angkasa?

Dan, bukan hanya para Anunnaki saja yang ada di luar angkasa. Berbagai bangsa alien yang berperadaban tinggi juga diyakini berdiam di galaksi kita.Tapi, karena kita ngomongin Planet X (Nibiru), maka focus kita adalah Anunnaki.

Fisik Anunnaki

Bandingkan manusia gua (Neanderthal) dengan manusia modern. Di mana bedanya secara fisik?


Illustrasi Fisik Anunnaki

Banyak sekali. Manusia modern (kita) memiliki fisik yang lebih estetik (indah) dan halus dibandingkan manusia gua. Dan itu hasil perpaduan DNA Anunnaki dengan kita.

Bangsa Anunnaki sendiri memiliki ciri-ciri fisik :

~ Tinggi rata-rata 7-8 kaki (3 meter)
~ Kulit putih
~ Rambut pirang atau merah, mata biru

Makanya kulit putih sejak jaman dulu identik dengan “kasta lebih tinggi” atau “dianggap lebih estetik”, karena masih menganut standar patokan Anunnaki.

Bangsa Kaukasia (kulit putih-pirang-mata biru) memiliki paling banyak ciri-ciri fisik Anunnaki. Ini bisa dilihat dari golongan darah mereka, yaitu Rhesus negative.

Kapan-kapan kubahas ya soal golongan darah! Menarik banget! Karena rhesus negative, bukan berasal dari DNA kita. Tapi, dari Anunnaki (alien).

Makanya Amerika menyerbu Irak dengan dalih, mencari senjata nuklir. Karena sisa radioaktifnya terdeteksi. Kenapa waktu AS menyerbu Irak, juga menjarah museum, dan artifak2 kuno dari jaman Sumeria juga diambil? Mencari apa? “Kunci” untuk menemukan Stargate (Gerbang Bintang), portal milik bangsa Anunnaki-kah? Makanya sampai habis-habisan.

Ada 270 ribu lebih artifak kuno dari Museum Nasional Bahgdad, Irak yang dijarah tentara Bush. Cuma sedikit yang dikembalikan, sisanya hilang..nggak berbekas. Ada apa dibalik ini? Apa yang dicari?? Pasti sesuatu yang URGENT banget.

Beberapa fakta menarik yang kutemukan :

~ Mungkinkah sebuah bintang punya kekuatan luar biasa? Mungkin! Karena ada satu bintang “kerdil” (dwarf star, sebutannya) yaitu SIRIUS (atau dog star) yang memiliki tingkat kepadatan yang sangat solid, melebihi matahari. Padahal ukurannya jauh lebih kecil, namun untuk kepadatan massa, Sirius paling berat. Jika bintang ini masuk orbit, atau bertabrakan..maka efeknya lumayan fatal.

~ Kalau dikaji tulisan-tulisan kuno tentang astronomi kita, maka..Bumi pada awalnya menempati posisi lebih dekat dengan matahari. Hari-hari di bumi lebih singkat, lebih panas, dan penduduknya berkulit gelap karena melanin yang tinggi (makanya penelitian tentang manusia pertama, atau Adam, menemukan bahwa Adam ini seorang negroid, kulit hitam). Saat itu, planet yang lebih kondusif dari sisi iklim, jarak dengan matahari dan atmosfir adalah Mars. Namun karena ada tubrukan, maka Jupiter masuk orbit. Jadi jarak bumi menjauh dari matahari. Ini berpengaruh pada banyak hal, seperti warna kulit penduduk, lama hari, dll.

Tabrakan itulah yang menyebabkan “The Great Deluge” atau Banjir besar yang ada di kisah Nabi Nuh.






SUMBER 
»»  Selanjutnya...